Written by Arash
**“Gue bingung...”** Adalah kalimat pertama yang berhasil terlontar dari bibir mungil milik Renjun.
Haechan yang berdiri tak jauh di depannya sedikit tersentak. Beberapa saat kemudian sebuah lengkungan manis pun terpahat di wajahnya.
**“Bentar... Bentar... Biarin gue mencerna semuanya...”** Ucap Renjun dengan suara yang bergetar. Renjun berusaha memutar kembali semua yang terekam dalam otaknya.
**“Udah?”**...
https://write.as/axb3jlip7bsda.md
@write_as@writing.exchange