Mastodon Share
Sharing on Mastodon:

Written by Arash.

Langit sibuk menumpahkan segala kesedihannya sejak satu jam yang lalu. Derasnya hujan di luar sana menjadi penyekat di antara dua lelaki yang kini sedang meringkuk di atas ranjang empuk milik Haechan.

**“Lo mau sampe kapan ngelihatin gue kayak gini?”** Suara Renjun memecahkan keheningan.

Haechan terkekeh, **“Lo sih...”** Ucapnya diakhiri dengan sebuah jeda yang berhasil membuat kedua alis Renjun menukik penu...

https://write.as/pt2b61axv5k9i.md
@write_as@writing.exchange

HomeAbout